Jumat, 28 Juni 2013

Kewirausahaan "Tahu Melotot" (Tugas Kelompok)

KEWIRAUSAHAAN
 

“TAHU MELOTOT ”
Disusun oleh : 
     1. Citra Aulia Pramanda        (41211670) 
    2. Dwi Septiani                     (42211264) 
    3. Ella Safira                          (47211961)
     4. Rahayu Permatasari             (4521176 )
    5. Titis Kusuma Dewi             (47211125)
2DA03
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2013


Apakah anda penikmat kuliner pedas? Dan ingin mencoba kuliner pedas terbaru? Barangkali rekomendasi kuliner yang satu ini dapat menjadi solusi untuk memuaskan keinginan anda, sekaligus dapat menjadi alternatif usaha anda.
Tahu Melotot, inilah kuliner baru yang mampu membuat anda merasakan sensasi pedas luar biasa. Tapi, sebelum saya kupas lebih jauh apa itu Tahu Melotot, saya ingin kenalkan kuliner satu ini dari “Tahu Melotot” .Saat ini, Tahu Melotot merupakan kuliner baru yang cukup terkenal kalangan masyarakat .Untuk mencicipi satu potong tahu melotot, kita cukup mengeluarkan uang 1500-2500 rupiah saja. Meski harganya lebih mahal dari tahu isi pada umumnya yang dalam kisaran 500-1000 rupiah per potong, tapi harga tidak pernah bohong alias Tahu Melotot ini memang enak rasanya. Tahu Melotot memang dijamin kualitasnya. Karena itu, untuk penjualannya pun para pedagang dianjurkan mengambil tahu dan bahannya langsung dari pabrik.
Potensi Bisnis
Berdasarkan keterangan Pemilik usaha Tahu Melotot ,bahwa usaha ini mulanya dirintis oleh Pak Sukma dan Bu Mely ,mereka adalah pasangan suami istri yang memulai usaha Tahu Melotot. Awalnya, Pak Sukma hanya bekerja sebagai desain art, namun karena jiwa bisnisnya yang tinggi, akhirnya Pak Sukma memutuskan untuk berhenti bekerja dan merintis bisnisnya sendiri dengan merangkul istrinya sendiri Bu Mely sebagai rekan bisnisnya.
Usaha Tahu Melotot yang dirintis oleh Pak Sukma dan Bu Mely membuahkan hasil . Karena Kuliner ini termasuk kuliner baru maka banyak diminati oleh masyarakat khusus di daerah bekasi .Tahu yang berbeda dengan tahu yang lainnya membuat para pelanggan berbondong-bondong ingin mencoba merasakan tahu ini . Harga yang lumayan mahal dibandingkan dengan tahu yang lainnya tidak menjadi alasan pelanggan tidak mencoba tahu ini .Berkat kerja keras Pak Sukma dan Bu Mely ,hanya dalam jangka waktu 1 tahun ,mereka sudah bisa membuka 5 outlet dan memperkerjakan 10 karyawan . Sudah termasuk luar biasa dengan usaha yang baru dibangun hanya dalam jangka 1 tahun saja .
Bagaimana dengan potensi penjualannya, apakah menguntungkan? Berdasarkan penuturan Pak Sukma, dalam sehari dia mampu memproduksi dan menjual hampir 30box dengan kisaran hampir 1500 buah tahu yang disebar ke semua outlet milik beliau . Bisa dihitung penghasilan beliau perhari hampir 3.000.000 perhari . Untuk sistem penjualan Tahu Melotot ini, tak hanya mengandalkan karyawan dan outlet saja saja, tapi juga ditawarkan dengan sistem franchise. Menurut pengakuan Pak Sukma dan Bu Mely, mereka tidak mematok biaya yang harus dikeluarkan . mereka sama sekali tidak memungut biaya apapun . Menurut mereka “ siapapun yang mau usaha ,silahkan datang kesini ,kami tidak memungut biaya apapun .mereka mau memakai merk nama kita pun kami tak masalah . kami memang sengaja tidak memungut biaya apapun kecuali pembelian tahu ,karena kami tidak mau menyusahkan atau meribetkan orang yang mau usaha” jelas tuturnya . Dan sekarang franchisee untuk usaha Tahu Melotot baru ada di Bekasi dan sekitarnya .
Ini adalah gambar “Tahu Melotot”

Bahan Dan Cara Pembuatan Tahu Melotot :
Bahan :
  • tahu kulit kotak
  • minyak untuk menggoreng
Bahan isi :
  • kol, diiris halus, direbus
  • wortel, diiris korek api, direbus
  • cabai rawit oranye, digiling halus
  • sosis
  • bakso
  • garam
  • merica bubuk
  • gula pasir
Bahan pelapis :
  • tepung terigu protein sedang
  • tepung sagu
  • tepung beras
  • batang daun bawang, diiris halus
  • garam
  • merica bubuk
  • air
CARA MEMBUAT TAHU PEDAS BANDUNG :
  1. Isi : Campurkan semua bahan isi lalu aduk rata. Ambil tahu, belah tahu tapi tidak putus sehingga membentuk kantung. Beri isi. Sisihkan
  2. Pelapis : Campurkan semua bahan pelapis, aduk rata. Celupkan tahu isi satu per satu ke dalam bahan pelapis.
  3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan diatas api sedang sampai matang dan kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
Sesi Tanya-Jawab :
1.       Sejak  kapan usaha ini dirintis ?
Jawab : Tahun 2012/1 tahun yang lalu
2.       Berapa modal pertama yang dikeluarkan ?
Jawab : Rp. 20.000.000 dengan langsung membuka 4 outlet
3.       Berapa laba bersih yang dihasilkan ?
Jawab : 30% dari modal awal
4.       Berapa outlet yang sudah dibuka ?
Jawab : 5 outlet yang tersebar di daerah bekasi ,diantaranya :
·         Outlet di GrandMall ,Bekasi
·         Outlet di Kayuringin Perumnas 2 ,Bekasi
·         Outlet di Kaswari ,Bekasi
·         Outlet di Pasar Kranji ,Bekasi
·         Outlet di Kampung Dua ,Bekasi
5.       Mengapa anda memilih usaha ini?
Jawab : Karena Tahu Melotot adalah jenis kuliner gorengan dan menurut saya kuliner gorengan tidak akan pernah ada batasan berakhir masa nya ,dimana-mana orang suka gorengan maka dari itu saya memilih usaha ini karena peluang usaha yang sangat bagus .
6.       Siapa yang menginspirasi anda untuk membuka usaha ini?
Jawab : Dari usaha Tahu Jeletot Bandung
7.       Bagaimana anda membedakan produk anda dengan produk yang lain?
Jawab : Sebenarnya untuk membedakan tidak ada bedanya secara signifikan hanya
mungkin dari segi harga saja yang membedakan dari Tahu-tahu pedas lainnya .
8.       Pernahkah selama anda merintis usaha ini mengalami pasang surut?
Jawab : Pernah ,saat harga bahan baku pembuatan tahu naik .
9.       Apa kendala yang pernah anda rasakan selama berbisnis Tahu Melotot  ?
Jawab :
·         Pada saat beberapa bulan yang lalu ,harga cabe meningkat .kami mengurangi penggunaan cabe dan membuat banyak pelanggan yang mengeluhkan karena tahu nya tidak pedas .
·         Dan Masalah karyawan ,karyawan yang kami inginkan tergolong sulit di dapatkan .kami menginginkan karyawan yang ulet ,rajin ,dan tentunya masih single . kami tidak memilih orang yang sudah memiliki keluarga untuk dijadikan karyawan karena banyak faktor yang kami pertimbangkan .
10.   Apakah dari outlet yang anda dirikan pernah mengalami masalah ?
Jawab : Pernah ,karena otlet yang kami dirikan semua berada di pinggir jalan tent banyak masalah ,diantaranya : Tempat tidak stabil ,outlet kami dapat kapan saja kena gusur .
·         Ini adalah tahapan pembuatan Tahu Melotot :
1.       Giling Cabe sampe halus
2.       Masukkan isian kedalam tahu
3.       Masukkan tahu kedalam minyak panas
4.       Lalu goreng sampe kecoklatan
·         Ini adalah daftar harga Tahu Melotot

·         Ini adalah outlet Tahu Melotot

·         Ini adalah foto kami bersama pengusaha Tahu Melotot “Ibu Mely”
Team Penyusun :





Jadi, jika anda berminat membuka usaha sampingan dari kerjaan anda sekarang, tak ada salahnya mencoba usaha satu ini. Bila tertarik mencobanya, silahkan datang ke tempat produksi di ,Jln Gurame 4 ,Perumnas 2 ,Bekasi Barat

Jumat, 07 Juni 2013

kewirausahaan 3 (softkil 3)


Tugas 3 Kewirausahaan

1.      Perencanaan usaha baru
a.     Pengertian perencanaan, unsur-unsur  perencanaan, dan alasan utama diperlukan perencanaan.
ü  Pengertian Perencanaan, Perencanaan Usaha Laba
            Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran.

Dalam pengertian ekonomi, usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit).

            Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.

ü  Unsur-unsur dalam suatu Perencanaan  yaitu :
a.      Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
b.      Politik. Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
c.        Prosedur, merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
d.      Anggaran atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah begitu berat.
e.       Program, merupakan gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta perlu adanya alternatif tujuan bilamana tujuan utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.
ü  Alasan Utama dalam membuat  Perencanaan
                Perencanaan berperan besar dalam menekan resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan perencanaan, kita dapat memprediksi hal-hal tidak diinginkan yang mungkin akan terjadi di masa depan dan melakukan tindakan antisipasi semenjak dini.
Pentingnya perencanaan sebagai pedoman dalm menunjang pengambilan keputusan, terutama pada saat kritis dimana keputusan cepat akan berakibat sangat fatal untuk perkembangan organisasi.kegiatan di kemudian hari.
            Orang sering tidak menyadari betapa pentingnya perencanaan tersebut dan cenderung melakukan sesuatu tanpa perencanaan. Ada kutipan yang mengatakan "Everything won't go as smooth as planned ~ Semua tidak akan berjalan selancar yang telah direncanakan". Bahkan sesuatu hal yang telah direncanakan  belum tentu akan berjalan mulus sesuai dengan harapan dan mungkin akan mengalami gangguan pada saat pelaksanaannya. Apabila suatu kegiatan dilaksanakan tanpa perencanaan tentunya malah akan memiliki resiko yang lebih banyak dalam menjumpai gangguan pada saat pelaksanaannya.
b.     Sebutkan beberapa manfaat, tipe, dan klasifikasi perencanaan.
ü  Manfaat Suatu Perencanaan
1)       Membantu Manajemen menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
2)     Membantu dalam kristalisasi persesuaian masalah utama
3)     Memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
4)     Membantu penempatan tanggung jawab lebih cepat
5)     Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
6)     Memudahkan dalam koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
7)      Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
8)      Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
9)     Menghemat waktu, usaha, waktu dan dana


ü  Tipe Perencanaan

            Dalam suatu organisasi, rencana dirinci melalui tingkatan-tingkatan

yang membentuk hierarki dan parallel dengan struktur organisasi. Ada dua
tipe utama, yaitu:

1.      Rencana Strategik, merupakan rencana yang dirancang untuk memenuhi

tujuan organisasi yang luas, mengimplementasikan misi yang memberikan
alasan khas keberadaan organisasi.

2.      Rencana Operasional, merupakan penguraian rinci bagaimana rencana

strategik dapat dicapai.

1. Rencana Sekali Pakai
2. Rencana Tetap

ü  Lima dasar Pengklasifikasian perencanaan:
1.      Bidang fungsional, ini mencakup rencana produksi, rencana pemasaran, rencana keuangan dan rencana personalia.
2.      Tingkatan organisasional, ini termasuk keseluruhan organisasi atau

Satuan-satuan kerja.

3.      Karakteristik (sifat rencana), ini meliputi faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitas dan kualitas.
4.      Waktu, ini menyangkut rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan rencana jangka panjang.
5.      Unsur-unsur rencana, ini dalam wujud anggaran, program, prosedur,


a.     Sebutkan sumber-sumber  tenaga kerja dan bagaimana tahapan proses seleksi
ü  Sember Tenaga Kerja
·         Sumber Intern 
Ada tiga sumber penawaran intern, yaitu :
1.        Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
2.       Pemindahan (transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhan.
3.       Pengangkatan (promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
·         Sumber Ekstern
            Sumber ekstern penwaran tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah, para pesaing, imigrasi dan migrasi.
ü Tahapan Proses Seleksi
                  Proses seleksi biasanya diwakili oleh serangkaiaan tahap melalui mana calon tenaga kerja harus melewatinya untuk bisa disewa. Tiap tahap yang berurutan mengurangi kelompok total dari calon tenaga kerja sampai akhirnya satu individu bisa disewa. Gambar 9.3 memuat tahap-tahap tertentu dari proses seleksi yang menunjukkan alas an untuk tidak meluluskan calon sumber daya manusia pada tiap-tiap tahap, dan menggambarkan bagaimana kelmpok sumber daya potensial bagi suatu organisasi kewirausahaan bisa diperkecil sampai seorang individu yang pada akhirnya menjadi karyawan. Dua alat yang sering membantu proses seleksi adaah (1) Ujian ( testing ) dan (2) pusat penilaian ( assessment centers).

b.     Bagaimana latihan dan pengembangan serta tehnik yang dilakukan untuk karyawan lama dan baru.
ü  Pengertian Pelatihan ( Training )
                  Pelatihan adalah langkah selanjutnya di dalam memberikan sumber daya yang tepat pada organisasi kewirausahaan. Pelatihan adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaiaan tujuan organisasional. Oleh karena itu, tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan produktivitas dari individu-individu dalam tugas mereka dengan mempengaruhi perilaku mereka.


ü  ü  Pentingnya Pengembangan Karyawan
            Pengembangan (development) adalah fungsi operasional kedua dari manajemen personalia. Pengembangan karyawan baru maupun lama perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Program pengembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode–metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan saat ini maupun untuk masa depan.
            Pengembangan karyawan dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan, sebagai akibat kemajuan technology dan semakin ketatnya persaingan di antara perusahaan yang sejenis. Setiap personel perusahaan dituntut agar dapat bekerja efektif, efisien, kualitas dan kuantitas pekerjaannya baik sehingga daya saing perusahaan semakin besar.


ü  Pengembangan yang dilakukan Terhadap Karyawan Lama dan Baru
            Di kalangan karyawan yang memandang apabila seseorang dirotasikan berarti karyawan tersebut akan menjalani satu dari dua kemungkinan: promosi atau mutasi. Padahal bagi pihak manajemen hal tersebut sangat lumrah dan merupakan bagian dari employee development. Setiap personil perusahaan dituntut agar dapat bekerja efektif, efisien, kualitas dan kuantitas pekerjaannya baik sehingga daya saing perusahaan semakin besar.
            Pengembangan ini dilakukan untuk tujuan nonkarier maupun karier bagi para karyawan (baru/lama) melalui latihan dan pendidikan. Pimpinan perusahaan semakin menyadari bahwa karyawan baru pada umumnya hanya mempunyai kecakapan teoritis saja dari bangku kuliah. Jadi, perlu dikambangkan dalam kemampuan nyata untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya.
            Pengembangan karyawan memang membutuhkan biaya cukup besar, tetapi biaya ini merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan dibidang personalia. Karena karyawan yang cakap dan terampil akan dapat bekerja lebih efisien, efektif, pemborosan bahan baku dan ausnya mesin berkurang, hasil kerjanya lebih baik maka daya saing perusahaan akan semakin besar. Hal ini akan memberikan peluang yang lebih baik bagi perusahaan untuk memperoleh laba yang semakin besar sehingga balas jasa (gaji dan benefit) karyawan dapat dinaikkan.
            Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.



Referensi :